Hampir 2,5 tahun ku jalani statusku sebagai mahasiswa. Awal memasuki perkuliahan, ku ingat banyak sekali impian yang aku capai dan itu adalah puncak maksimal atas karier yang ku bangun.
Salah satu impian terbesarku sedari awal memasuki kampus ialah, aku ingin menjadi orang nomer SATU (1), nomer 1 teman...
Kau tahu itu artinya apa, artinya aku harus menjadi orang yang exellent!!
Ku rangkai tangga demi tangga untuk mencapai puncak itu, aku menlibatkan diri di berbagai oraganisasi di kampus. Link ku tak hanya sebatas fakultas ku saja bahkan antar fakultas, jurusan bahkan universitas.
Ku bangun image ku sebagai wanita pekerja keras beroyalitas tinggi dan berdedikasi dan aku sangat ambisius. Dan terbukti, aku menduduki jabatan signifikan di usiaku yang dibilang masih belia di kampus. Dengan program kerja yang paling banyak dan staf kerja yang sedikit tak mematahkan semangatku untuk terus melaju menuju FH satu.
Kemudian , ditengah perjalananku aku kehilangan kendali, aku kehilangan orientasi.
Aku bingung saat itu, dan akhirnya aku mundur. Disaat-saat aku hanya tinggal beberapa langkah lagi...
Kemudian, impian ku selanjutnya, aku ingin menjadi sosok akademisi, aku menjadi sosok seorang entrepreneurm, aku menjadi sosok aktivis, aku menjadi sosok berbagai sosok namun kemudian itu tidak maksimal...
Intinya tak ada karya apapun yang aku dapatkan.
Aku hanya sosok pencoba, aku sudah berjalan kemudian karena disorientasi membuatku hilang haluan...
Tuhan, aku ulangi lagi hal itu-lagi dan lagi hingga kini aku tak tahu aku hidup ini memberikan karya apa?????
Tuhan, ku tak sangka orang-orang yang biasa saja bahkan ia lebih memiliki kemampuan khusus yang membuat ia menghasilkan karya...
Tuhan, bukannya aku merendahkan orang lain, tapi aku hanya gusar dengan diriku sendiri.
Tuhan segala hal aku ambil dan jadinya aku sendiri tidak fokus akan hal apa yang sangat penting....
Aku ingin suatu saat aku menghasilkan suatu karya Tuhan, Aku ingin, aku memiliki keyakinan dan potensial untuk melakukan itu, tapi pertanyaan besarnya adalah apakah aku bisa mempertahankannya??? apa aku bisa mencapai puncaknya???? atau apakah aku mengulang kesalahan untuk kesekian kalinya????
Tuhan, kuharap dengans semakin bertambahnya usiaku, aku bisa semakin bijak untuk memilih dan memutuskan mau menjadi seperti apa aku ini....
Aku hanya ingin berbeda, aku hanya ingin memiliki karakter, dan itulah yang akan mengingatkan orang-oran mengenai keberadaan aku di dunia. SEBUAH KARYA.....
Salah satu impian terbesarku sedari awal memasuki kampus ialah, aku ingin menjadi orang nomer SATU (1), nomer 1 teman...
Kau tahu itu artinya apa, artinya aku harus menjadi orang yang exellent!!
Ku rangkai tangga demi tangga untuk mencapai puncak itu, aku menlibatkan diri di berbagai oraganisasi di kampus. Link ku tak hanya sebatas fakultas ku saja bahkan antar fakultas, jurusan bahkan universitas.
Ku bangun image ku sebagai wanita pekerja keras beroyalitas tinggi dan berdedikasi dan aku sangat ambisius. Dan terbukti, aku menduduki jabatan signifikan di usiaku yang dibilang masih belia di kampus. Dengan program kerja yang paling banyak dan staf kerja yang sedikit tak mematahkan semangatku untuk terus melaju menuju FH satu.
Kemudian , ditengah perjalananku aku kehilangan kendali, aku kehilangan orientasi.
Aku bingung saat itu, dan akhirnya aku mundur. Disaat-saat aku hanya tinggal beberapa langkah lagi...
Kemudian, impian ku selanjutnya, aku ingin menjadi sosok akademisi, aku menjadi sosok seorang entrepreneurm, aku menjadi sosok aktivis, aku menjadi sosok berbagai sosok namun kemudian itu tidak maksimal...
Intinya tak ada karya apapun yang aku dapatkan.
Aku hanya sosok pencoba, aku sudah berjalan kemudian karena disorientasi membuatku hilang haluan...
Tuhan, aku ulangi lagi hal itu-lagi dan lagi hingga kini aku tak tahu aku hidup ini memberikan karya apa?????
Tuhan, ku tak sangka orang-orang yang biasa saja bahkan ia lebih memiliki kemampuan khusus yang membuat ia menghasilkan karya...
Tuhan, bukannya aku merendahkan orang lain, tapi aku hanya gusar dengan diriku sendiri.
Tuhan segala hal aku ambil dan jadinya aku sendiri tidak fokus akan hal apa yang sangat penting....
Aku ingin suatu saat aku menghasilkan suatu karya Tuhan, Aku ingin, aku memiliki keyakinan dan potensial untuk melakukan itu, tapi pertanyaan besarnya adalah apakah aku bisa mempertahankannya??? apa aku bisa mencapai puncaknya???? atau apakah aku mengulang kesalahan untuk kesekian kalinya????
Tuhan, kuharap dengans semakin bertambahnya usiaku, aku bisa semakin bijak untuk memilih dan memutuskan mau menjadi seperti apa aku ini....
Aku hanya ingin berbeda, aku hanya ingin memiliki karakter, dan itulah yang akan mengingatkan orang-oran mengenai keberadaan aku di dunia. SEBUAH KARYA.....
1 komentar:
wah wah wah
udah mulai bener lagi nih
semangat
Posting Komentar